Ada beberapa keuntungan dalam mendirikan CV yang perlu dipertimbangkan:

1. 1. Pendanaan yang Fleksibel: CV memungkinkan kombinasi modal dari mitra aktif (yang terlibat dalam manajemen sehari-hari) dan mitra pasif (yang hanya menyumbangkan modal). Ini memungkinkan penggalangan dana yang lebih mudah daripada hanya dari sumber internal.

   2. Tanggung Jawab Terbatas: Bagi mitra pasif, tanggung jawab terbatas hanya sebatas jumlah modal yang disetor. Ini berarti aset pribadi mereka dilindungi dari risiko kegagalan usaha.

   3. Kemitraan dan Kolaborasi: CV memfasilitasi kemitraan antara individu dengan keahlian dan modal yang berbeda. Ini memungkinkan pembagian tugas dan risiko, serta memanfaatkan kekuatan dan keahlian masing-masing mitra.

   4. Fleksibilitas dalam Manajemen: Struktur CV relatif sederhana, yang memungkinkan fleksibilitas dalam pengaturan kepemilikan dan pengambilan keputusan di antara mitra.

   5. Pajak: Beberapa yurisdiksi memberikan perlakuan pajak yang menguntungkan bagi CV, terutama dalam hal pendapatan dan penjualan saham.

CV biasanya lebih cocok untuk usaha kecil hingga menengah yang menginginkan struktur kepemilikan yang lebih fleksibel dan penggalangan modal yang mudah. Namun, untuk usaha besar atau yang beroperasi di industri tertentu, PT atau bentuk perusahaan lain mungkin lebih sesuai karena kebutuhan legalitas dan struktur yang lebih kompleks.

PT (Perseroan Terbatas) adalah badan hukum yang modalnya terbagi dalam saham dan tanggung jawab pemegang saham terbatas pada jumlah saham yang dimiliki. Sedangkan CV (Commanditaire Vennootschap) adalah persekutuan yang terdiri dari sekutu aktif dan sekutu pasif, dan tanggung jawab sekutu tidak terbatas.

• • Fotokopi KTP Persero Aktif dan Persero Pasif
  • Fotokopi NPWP Persero Aktif dan Persero Pasif
  • Stempel Perusahaan

*NOTE

• Pengurus CV minimal terdiri dari 1 Persero Aktif dan 1 Persero Pasif
• Suami-Istri yang mendirikan CV bersama-sama dan belum memiliki perjanjian pra-nikah harus mengikutsertakan satu orang untuk menjadi pihak ketiga.
• Stempel Perusahaan menyusul setelah Nama Perusahaan sudah Final (Dicek dan dipesan)