1. Scan KTP Pengurus Perusahaan dan Pemegang Saham
2. Scan NPWP Pengurus dan Pemegang Saham
3. Stempel Perusahaan

* NOTE

1. Pengurus PT minimal terdiri dari 1 Direktur dan 1 Komisaris
2. Pendiri PT minimal terdiri dari 2 Pemegang Saham (Pemegang Saham bisa sekaligus menjabat sebagai Direktur atau Komisaris)
3. Suami-Istri yang mendirikan PT bersama-sama dan belum memiliki perjanjian pra-nikah harus mengikutsertakan satu orang untuk menjadi pihak ketiga.
4. Stempel Perusahaan menyusul setelah Nama Perusahaan sudah Final (Dicek dan dipesan)

Menurut peraturan terbaru, tidak ada ketentuan minimal modal dasar untuk mendirikan PT, namun setiap PT harus memiliki modal dasar yang ditentukan dalam akta pendirian.

PT (Perseroan Terbatas) adalah badan hukum yang modalnya terbagi dalam saham dan tanggung jawab pemegang saham terbatas pada jumlah saham yang dimiliki. Sedangkan CV (Commanditaire Vennootschap) adalah persekutuan yang terdiri dari sekutu aktif dan sekutu pasif, dan tanggung jawab sekutu tidak terbatas.

1. Proses pendirian PT biasanya memakan waktu sekitar 2-4 minggu, tergantung pada kelengkapan dokumen dan kecepatan proses di berbagai instansi terkait.

Ya, alamat kantor fisik diperlukan untuk surat domisili perusahaan, namun Anda dapat menggunakan kantor virtual sebagai solusi alternatif untuk memenuhi persyaratan ini.

Berdasarkan peraturan terbaru, Anda dapat mendirikan PT dengan satu orang sebagai pendiri, yang dikenal sebagai PT Perorangan. Namun, untuk PT konvensional, diperlukan minimal dua orang sebagai pendiri.

1. Tanggung Jawab Terbatas

• Keuntungan: Pemegang saham hanya bertanggung jawab sebesar modal yang disetorkan, sehingga aset pribadi terlindungi dari risiko bisnis.

2. Kredibilitas yang Lebih Tinggi

• Keuntungan: PT dianggap lebih profesional dan dapat dipercaya oleh pelanggan, mitra bisnis, dan investor, meningkatkan kepercayaan dan peluang kerja sama.

3. Kemudahan dalam Penggalangan Dana

• Keuntungan: PT dapat dengan mudah menarik investasi, baik dari perorangan maupun institusi, termasuk melalui penerbitan saham.

4. Kelangsungan Usaha

• Keuntungan: Keberlanjutan PT tidak tergantung pada keberadaan pemilik atau pendiri, sehingga bisa terus beroperasi meskipun ada perubahan kepemilikan atau manajemen.

5. Kemudahan Perluasan Bisnis

• Keuntungan: Struktur PT mempermudah ekspansi usaha melalui penambahan modal dan pembukaan cabang baru di berbagai lokasi.

6. Manajemen yang Lebih Terstruktur

• Keuntungan: PT biasanya memiliki struktur manajemen yang jelas dengan pembagian tugas dan tanggung jawab yang teratur, sehingga operasional lebih efektif dan efisien.

7. Perlindungan Nama Perusahaan

• Keuntungan: Nama PT yang telah terdaftar memberikan perlindungan hukum, mencegah pihak lain menggunakan nama yang sama atau serupa.

8. Insentif Pajak

• Keuntungan: PT sering kali memenuhi syarat untuk insentif pajak dan fasilitas perpajakan lainnya, yang dapat mengurangi beban pajak dan meningkatkan keuntungan.

9. Fleksibilitas dalam Kepemilikan

• Keuntungan: Saham PT dapat dengan mudah dialihkan atau dijual kepada pihak lain, memudahkan perubahan kepemilikan dan exit strategy bagi pemilik.

10. Peningkatan Peluang Tender dan Proyek

• Keuntungan: Banyak tender pemerintah dan proyek besar yang mensyaratkan peserta lelang berbentuk PT, sehingga membuka lebih banyak peluang bisnis.